Mendukung Penambahan Areal Tanam (PAT), BSIP Sumsel Terus Bergerak Lakukan Verifikasi
MUARA ENIM - Bendungan dan Infrastruktur Irigasi berperan penting menambah pasokan air dan meningkatkan luas lahan baku sawah. Tim Satuan Tugas Antisipasi Darurat Pangan BSIP Sumatera Selatan (Sumsel) untuk Kabupaten Muara Enim melakukan survei dan verifikasi lapangan bendungan dan infrastruktur yang rusak pada tanggal 20 Mei 2024. Kegiatan ini dilaksanakan bersama Dinas Pertanian Kabupaten Muara Enim, PPL, serta petani.
Survei dan verifikasi ini dilakukan pada Bendungan Tebat Besak Pecah Paye Keluraham Muara Enim. Hasil verifikasi lapang didapatkan bahwa pintu air di tiga titik mengalami kerusakan, terjadinya pendangkalan bendungan dan amblasnya sayap kanan kiri bendungan. Kerusakan ini berdampak tidak optimalnya pertanaman padi seluas 600 ha di Desa Muara Lawai, Desa Tanjung Jati, Desa Lubuk Ampelas, Desa Kepur dan Kelurahan Muara Enim. Untuk itu perlu dilakukan perbaikan pintu air, normalisasi dan perbaikan Dam Bendungan.
Intervensi perbaikan bendungan sangat berpotensi untuk meningkatkan indeks pertanaman menjadi 200 serta meningkatkan produktivitas padi di Kabupaten. Muara Enim.
Selain verifikasi bendungan, tim Satgas BSIP Sumsel juga melakukan survei dan verifikasi lapangan untuk mendukung Penambahan Areal Tanam (PAT) di Kelurahan Muara Enim, Desa Muara Lawai, Desa Lubuk Ampelas. Hasil verifikasi lapangan menyimpulkan terdapat potensi PAT seluas 230 ha melalui peningkatan Indeks pertanaman padi. (Bny, Ssw)